Gerbangnegerinews.com, Kuansing/Riau -Kuantan Singingi genap berusia 26 tahun. Dua dekade lebih perjalanan panjang yang penuh dinamika dan pencapaian. Dalam peringatan
Hari Jadi ke-26 di DPRD Kuansing, Minggu (12/10), Gubernur Riau
Abdul Wahid mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ini sebagai waktu untuk menumbuhkan semangat baru, memperkuat sinergi, dan melangkah bersama menuju Kuansing yang lebih hebat.
"Hari ini kita peringati Hari Jadi ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi. Ini momentum untuk mengingat sejarah, menumbuhkan perjuangan membentuk jati diri, serta memperkuat semangat baru," jelas Gubri.
Selain hal tersebut, Gubri menambahkan hari jadi ini sebagai waktu yang tepat untuk mengoreksi kekurangan daerah. Sehingga nantinya bisa semakin dekat untuk meraih cita-cita masyarakat Kuansing.
"Ini waktu yang tepat untuk mengoreksi kekurangan, memperkuat sinergi kita, agar cita-cita Kuansing terwujud. Saya yakin dengan kepemimpinan saat ini bisa membawa Kuansing lebih baik," ujar Gubri.
Gubri lanjutkan, belum lama ini Kuansing telah berhasil membawa budaya daerah yakni pacu jalur lebih dikenal, tidak hanya secara nasional, namun pada tingkat internasional. Hal tersebut juga tidak lepas dari sinergi bersama masyarakat juga Pemerintah Kabupaten Kuansing.
"Kekuatan ekonomi berbasis budaya meningkat, nampak dari kesuksesan pacu jalur di Kuantan Singingi. Bukan sekadar pacu jalur tapi sebuah budaya yang diangkat ke dunia internasional," jelasnya.
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby dalam kesempatan yang sama juga mempunyai pandangan yang sama. Hari jadi ini akan dijadikannya sebagai semangat meningkatkan kreativitas dan daya juang masyarakat.
Hari jadi ini juga memiliki tema 'Basatu, Bakayuah Menuju Kuantan Singingi Hebat'. Ia katakan, tema ini mengandung pesan kuat sesuai dengan kearifan lokal.
"Basatu, mengandung pesan kekuatan daerah lahir dari seluruh elemen, pemerintah, pemangku adat, serta seluruh masyarakat bersatu. Bakayuah, bahu membahu dan tolong menolong sesuai esensi bahwa membangun daerah tidak bisa sendiri," terangnya.
Editor: Sigalingging