Gerbangnegerinews.com, Siak/Riau -Rapat Koordinasi penanganan tentang karhutla yang diselenggarakan Selasa, 19 Maret 2024 telah berlangsung di
Kecamatan Sungai Apit berawal dari pukul 09.00 bertempat di Aula Gedung Pertemuan Komplek Perkantoran Camat Sungai Apit.
Hadir dalam giat tersebut,
Camat Sungai Apit, Tengku Muhk tasyar, S.Sos, M.Si
Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi Parlindungan, SH
Danramil Sungai Apit diwakili oleh Sertu Marzuki
Sekcam Sungai Apit, Susandi, S.Ip, M.Ip
Kanit Samapta Polsek Sungai Apit, IPTU Timbul SP Lingga
Lurah dan Penghulu Kampung se Kecamatan Sungai Apit
Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Apit
Kasi Tramtib Kec. Sungai Apit
Para Ketua MPA Kampung
Damkar Sungai Apit
Manajemen PT. Arara Abadi
Manajemen PT. Trio Mas
Koperasi Kelapa Sawit se Kecamatan Sungai Apit derta Para pemilik lahan kebun kelapa sawit se Kecamatan Sungai Apit
Pada kesempatan ini, Camat Sungai Apit Tengku Muhk Tasyar. S. Sos. Msi mengatakan, pada hari Sabtu, 16 Maret 2024 Forkopimda Siak melaksanakan rapat Pembahasan Permasalahan Karhutla, Titik api atau Fire spot yang ada di Kabupaten Siak, salah satunya ada di Kecamatan Sungai Apit.
"Jadi dalam hal ini, Saya tekankan kepada para Penghulu agar menempatkan para perangkat kampung untuk melaksanakan piket Karhutla," ucapnya penuh harap..
Tambahnya Lagi, "mari kita bersama sama menjaga kelestarian hutan kita, jangan sampai ada yang mengambil kesempatan untuk membakar lahan di saat musim panas ini. Karena hal seperti itu sangat bertentangan dengan hukum. Jangan sampai gara gara ingin cepat pengerjaan kita semena mena membakar lahan. Mari kita ciptakan udara yang bersih dan tethindar dari udara kotor," pungkas Muhk Tasya.
Saat yang sama, Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi parlindungan. SH, ucapkan terimakasih kepada undangan yang telah hadir pada acara rapat koordinasi penangan karhutla.
Pada kesempatan yang diberikan, Ia mengingatkan kembali, bahwa saat ini Kabupaten Siak sudah menetapkan Siaga Darurat Penanganan Bencana Karhutla.
"Kepada Perangkat Kampung, mohon dukungan untuk membantu kami, mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya bencana Karhutla ," ucapnya.
"Kepada para penghulu untuk mengingatkan lagi kepada petugas MPA Kampung, untuk mengecek kembali peralatan pemadam yang ada di masing masing Kampung," tegas Rinaldi. (red)
Editor: Sigalingging