Hadiri Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, Pj Gubernur: Perlu Komitmen dan Langkah Bersama Untuk Capai Kemandirian Ekonomi Syariah Sultra

Administrator - Rabu, 30 Oktober 2024 18:29 WIB

Warning: getimagesize(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 170

Warning: getimagesize(https://cdn.gerbangnegerinews.com/uploads/images/202410/_7084_Hadiri-Indonesia-Sharia-Economic-Festival--ISEF--2024--Pj-Gubernur--Perlu-Komitmen-dan-Langkah-Bersama-Untuk-Capai-Kemandirian-Ekonomi-Syariah-Sultra.png): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 170

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 171

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 172
Gerbangnegerinews.com, Jakarta -Dalam upaya memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah (EKSyar) dunia, Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) kembali digelar untuk ke-11 kalinya di Ruang Assembly JCC, Rabu (30/10/2024).

Pembukaan ISEF tahun ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budi Revianto, yang turut ambil bagian dalam acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mewakili Presiden RI, Prabowo Subianto.

Melalui tema "Synergy of Sharia Economy and Finance in Strengthening Resilience and Sustainable Economic Growth", acara ini menghadirkan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia dengan misi mengintegrasikan pemikiran, inisiatif, dan kolaborasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memajukan eksyar global.

Acara diawali dengan sambutan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang menyampaikan bahwa penyelenggaraan ISEF selama 11 tahun telah mendekatkan Indonesia sebagai pemain ekonomi halal dunia melalui terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang terintegrasi, didukung oleh kelembagaan dan regulasi.

"ISEF 2024 menghadirkan berbagai inovasi baru seperti aplikasi Tracebility Halal Indonesia dan digitalisasi produk pesantren, yang diharapkan mampu memperkuat eksyar Indonesia dan mendorong kemandirian ekonomi nasional", ucap Perry.

Acara dilanjutkan dengan Sambutan Presiden RI yang disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengapresiasi ISEF sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi syariah dan memberdayakan UMKM melalui akselerasi investasi keuangan syariah, produk halal, dan wisata ramah muslim.

"Kita menargetkan Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 8% di Tahun 2029, ini bukan hal yang mustahil mengingat Indonesia pernah mencapai pertumbuhan 7,3% di periode Tahun 1986 sampai 1997".

"Untuk menggali pertumbuhan Ekonomi perlu didorong sumber pertumbuhan baru dari Adaptasi Teknologi dan Inovasi agar bisa mencapai pendapatan diatas pendapatan menengah", ujar Airlangga membacakan sambutan Presiden.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, diundang secara khusus berkat keberhasilan Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) pada 7-10 Juli 2024 lalu.

Festival tersebut membukukan capaian yang signifikan, di antaranya transaksi penjualan UMKM halal dan business matching sebesar Rp187,3 miliar, penerbitan sertifikasi halal untuk 1.375 UMKM, serta Gerakan Sadar Wakaf se-KTI.

Dalam rangkaian acara ISEF, Sultra juga turut berpartisipasi dengan menampilkan produk UMKM unggulan, hasil kurasi Dewan IKRA, Salah satu UMKM binaan, Tenun Desa Masalili, hadir dalam business matching untuk mempertemukan UMKM khas Sultra dengan buyer nasional hingga mancanegara.

Selain keikutsertaan UMKM unggulan dalam ISEF, Sultra melalui Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren

(HEBITREN) Sultra berpartisipasi dalam

Musyawarah Nasional (Munas) Hebitren

yang ditujukan untuk mendorong interkonektivitas pengembangan

ekonomi syariah nasional melalui kemandirian Pesantren.

Ditemui awak media, Andap mengatakan bahwa Sultra telah menunjukkan perkembangan yang agresif dalam EKSyar, salah satunya dengan pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) pada 2024.

"Untuk Mencapai Kemandirian Ekonomi Syariah ditempat kita perlu komitmen dan juga langkah bersama. Melalui KDEKS, Sultra sudah meluncurkan Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS) atau area khusus yang berfokus pada dunia kuliner, mencakup segala aktivitas memasak, penyajian pangan dan minuman yang terakit dengan konsumsi sehari-hari yang halal, sehat, aman, serta lingkungan nyaman sesuai dengan kaidah syariah", tutup Andap.

Turut hadir, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Menko bidang Perekonomian, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Komisi XI DPR RI, Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Para Gubernur, Kepala Perwakilan BI Sultra, serta Direktur Bank Sultra.

Editor: Sigalingging


Tag:

Berita Terkait

Pemerintah

Persiapkan Seluruh Rangkaian Pengamanan, Pj Gubernur Riau Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2024

Pemerintah

Pj Gubernur Riau Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman Hingga Akhir Tahun

Pemerintah

Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menteri Agama RI

Pemerintah

Raih Provinsi Terbaik di ABBWI 2024, Pj Gubernur: Maksimalkan Sektor Pariwisata Sultra

Pemerintah

Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik, DPM PTSP Riau Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi 2024

Pemerintah

Komitmen Pada Tata Kelola Data Statistik, Pemprov Riau Raih Nilai Baik dalam Penilaian EPSS 2024