Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Memasuki hari ke 13 Ops Keselamatan Lancang Kuning 2024, Dirlantas Polda Riau, berharap agar budaya tertib berkeselamatan jalan raya kian membaik. Diharapkan tingkat kesadaran, kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, juga harus semakin baik.
"Jangan ada lagi pelanggaran atau melakukan pelanggaran di jalan raya, yang melanggar bakal terciduk Tim Satgas Operasi Keselamatan LK 2024 dan akan dikenakan sangsi penilangan secara elektronik," Ujar Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat, SIK, MH selaku Kasatgasops Keselamatan LK 2024.
Korps Lalu Lintas Polri menggelar Operasi Keselamatan 2024 di seluruh Indonesia pada 4-17 Maret 2024, guna menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan berkendara bagi masyarakat. Operasi keselamatan 024 ini mengangkat Tema : "Keselamatan Berlalulintas guna terwujudnya Indonesia maju".
"Kegiatan ini dalam rangka cipta kondisi kamseltibcar lantas, jelang Idul fitri 1445 H, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya keselamatan dengan tertib aturan dijalan raya," tegasnya.
"Beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024, yakni penggunaan ponsel saat berkendaraan, Berkendaraan dibawah umur, Berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI/Safeti Belt, Berkendaraan dibawah pengaruh atau mengkomsumsi alkohol, melanggar arus lalin, melanggar batas kecepatan," Ucap Kombes Pol Taufik.
Dirlantas juga Menyampaikan, selain melakukan penindakan, nantinya setiap pelanggar juga akan mendapatkan edukasi dari petugas dan Ia juga menekankan kepada seluruh personil yang terlibat, agar jelang berakhirnya Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024, tetap melaksanakan tugas secara optimal. Petugas harus lebih mengedepankan cara-cara yang humanis dalam bertugas," Ujar Dirlantas mengakhiri. (red)
Editor: Sigalingging