Gerbangnegerinews.com, Dumai/Riau -Pengamanan Gereja dalam rangka Perayaan Natal Tahun 2024 di wilayah hukum
Polres Dumai berlangsung lancar dan kondusif.
Personil Polres Dumai dan jajaran Polsek terlibat aktif dalam kegiatan ini. Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, S.H., S.I.K., M.S.I, memimpin langsung pengamanan tersebut.
"Kami mengerahkan seluruh jajaran, termasuk Pejabat Utama Polres dan para Kapolsek untuk memastikan kegiatan ibadah Natal berjalan aman. Fokus kami adalah memberikan rasa nyaman kepada umat Kristiani yang sedang beribadah," ujar AKBP Dhovan saat ditemui di lokasi pengamanan, Rabu (25/12/2024).
Tercatat, ada 92 gereja di wilayah hukum Polres Dumai yang tersebar di enam kecamatan. Dari jumlah tersebut, 63 gereja melaksanakan ibadah Natal.
"Kecamatan Dumai Timur menjadi lokasi dengan jumlah gereja terbanyak yang melaksanakan ibadah, yaitu 32 gereja. Kami pastikan seluruh titik ini terpantau dengan baik," tambahnya.
Sterilisasi dilakukan secara ketat satu jam sebelum ibadah dimulai di setiap gereja yang menggelar kebaktian. Kapolres Dumai menjelaskan, Personilnya menggunakan alat metal detector untuk memastikan tidak ada benda berbahaya di area gereja. Hasilnya, tidak ditemukan ancaman keamanan.
Selain pengamanan oleh pihak kepolisian, pengurus gereja juga berperan aktif. Mereka menyediakan lahan parkir yang tidak berdekatan dengan gereja dan menempatkan dua orang di pintu masuk untuk membantu pengawasan.
"Kami berterima kasih atas kerja sama pengurus gereja dalam mendukung pengamanan ini," ungkap Kapolres.
Kapolres Dumai juga menyebutkan pentingnya kehadiran polisi di lapangan.
"Keberadaan kami di sini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang kepada jemaat. Puji syukur, semua kegiatan berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sebanyak 63 gereja yang melaksanakan ibadah tersebar di Kecamatan Dumai Kota (1 gereja), Kecamatan Sungai Sembilan (8 gereja), Kecamatan Dumai Timur (32 gereja), Kecamatan Bukit Kapur (10 gereja), Kecamatan Dumai Selatan (11 gereja), dan Kecamatan Medang Kampai (1 gereja).
"Distribusi personil dilakukan sesuai dengan kebutuhan di lapangan," tutur AKBP Dhovan.
Editor: Sigalingging