Pentingnya Menjaga Stabilitas dan Kerukunan di Wilayah Riau, Danrem 031/Wira Bima Terima Audiensi FKUB Provinsi Riau

Administrator - Rabu, 16 April 2025 21:44 WIB

Warning: getimagesize(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 170

Warning: getimagesize(https://cdn.gerbangnegerinews.com/uploads/images/202504/_4005_Pentingnya-Menjaga-Stabilitas-dan-Kerukunan-di-Wilayah-Riau--Danrem-031-Wira-Bima-Terima-Audiensi-FKUB-Provinsi-Riau.png): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 170

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 171

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/potretne/public_html/gerbangnegerinews/amp/detail.php on line 172

Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, didampingi Kasiter Kasrem 031/WB, Kapenrem dan Pabintal, menerima audiensi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau di Markas Korem 031/WB, Rabu, 16 April 2025.

Hadir langsung Ketua FKUB KH. Abd. Rahman, Qoharuddin, MA., Pnt. Frans. PF. Sirait, S.Si (Wakil Ketua), Jono, ST.,MT (Anggota dari Budha), Pandapotan Sitanggang, SP (Anggota dari Katolik), Lil Fadly Jamil, S.STP, M.Si (Anggota dari Muslim), Drs. H. Kamarudin Abdul Gafar, MA (Sekretaris) Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan dalam menjaga stabilitas dan kerukunan di wilayah Riau.

Dalam audiensi tersebut, Ketua FKUB menyampaikan sejumlah aspirasi dan masukan terkait kondisi sosial, keagamaan, serta permasalahan strategis yang berdampak terhadap keamanan dan ketertiban di masyarakat. Salah satu hal yang disoroti adalah persoalan kebun sawit ilegal yang diduga dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar tanpa izin yang jelas, tidak membayar pajak, serta menggunakan tanah negara tanpa pelaporan resmi.

"Satgas Garuda kami memiliki kewenangan untuk membantu menertibkan penggunaan lahan negara yang tidak sesuai ketentuan. Prinsipnya, negara harus hadir untuk menegakkan aturan, dan jika ada pelanggaran yang merugikan negara, maka aset tersebut dapat diambil alih oleh negara dan hasilnya dikembalikan untuk kepentingan publik," tegas Danrem.

Menanggapi pertanyaan seputar rencana revisi Undang-Undang TNI, Danrem menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk mengembalikan fungsi dwi peran TNI seperti masa lalu.

"UU TNI sudah lama dirancang dan rencana penyesuaian ke depan tidak dimaksudkan untuk menjadikan TNI sebagai lembaga dwi fungsi. Yang ada hanyalah penempatan personel TNI di kementerian tertentu yang memerlukan keahlian khusus. Namun jika seorang prajurit aktif ditugaskan di kementerian, maka harus keluar dari dinas militer aktif," ujar Danrem.

Di akhir pertemuan, Danrem juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional dengan cara-cara yang damai.

"Negara kita adalah negara demokrasi. Berpendapat itu boleh, bahkan dijamin. Tapi jangan sampai merusak atau anarkis. Kita bebas berdemokrasi, tapi dengan tetap menjunjung tinggi hukum dan etika," pesan Danrem.

Audiensi ditutup dengan komitmen bersama antara Korem 031/WB dan FKUB Riau untuk terus bersinergi menjaga keamanan, kerukunan umat beragama, serta mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Editor: Sigalingging

Sumber: Pen031


Tag:

Berita Terkait

TNI

Sarat Masalah, BEM se-Riau Kritisi SPMB SMA/SMK Tahun 2025 di Provinsi Riau

TNI

Edukasi Pelajar Sejak Dini, Ditlantas Polda Riau Gelar Police Go To School

TNI

Pemprov Riau Cairkan Bonus Atlet Peparnas, Paralimpiade, dan Pra Popnas Riau

TNI

Kapolda Riau Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Atasi Karhutla di Riau

TNI

Pj Sekdaprov Riau M. Job Kurniawan Lepas Tim Penyaluran Bantuan Beras ke Masyarakat

TNI

Pemprov Riau Komitmen Bangun Ruang Informasi Sehat Bermartabat